Taujihāt wa al-Irsyādāt Mudir PERSADA Menyambut Semester Genap TA. 2023/2024

 Yogyakarta, Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan pada Ahad, (03/03) mengadakan kegiatan Taujihāt wa al-Irsyādāt yang disampaikan langsung oleh Ust. H. Thonthowi, S.Ag. M.Hum, Mudir Persada.  Pelaksanaan kegiatan ini berlokasi di Amphiteater Fak. Kedokteran UAD lantai 7 dan diikuti oleh seluruh santri dan pengurus Persada.  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut semester genap TA. 2023/2024 dilanjutkan dengan pembacaan tengko dan penyampaian program Pengabdian Masyarakat Ramadhan 1445 H.

Mudir menyampaikan nasihatnya terkait keutamaan seorang penuntut ilmu. Orang yang duduk dalam majelis ilmu itu, lebih utama daripada orang yang memerdekakan seribu budak.  Perhatian kita terhadap orang yang menyampaikan ilmu itu, lebih utama dari pada orang yang menyedekahkan seribu kuda di jalan Allah.  Salamnya seorang santri, murid, dan siapapun kepada orang yang berilmu itu, lebiih utama dari pada beribadah 1000 tahun. Keutamaan seorang yang berilmu dibandingkan dengan orang yang beribadah tanpa ilmu seperti bulan purnama yang bisa menutup bintang-gemintang. Pembeda di antara santri dan alumni Persada dengan mahasiswa lain adalah ia tidak hanya menguasai ilmu yang dipelajari, tetapi juga dapat bermanfaat bagi orang lain “Khairunnās anfa’uhum linnās, itulah ciri santri dan alumni Persada.

Ust. Thonthowi mengingatkan “Dengan Ilmu yang didapatkan baik di Persada, Prodi, maupun majelis ilmu lainnya, jangan sekali-kali meremehkan ilmu apapun, jika itu bermanfaat bagi kita dan orang di sekitar kita. Insyaa Allaah itu akan menjadi modal kita selama di dunia dan di akhirat. Maka kami tidak bosan mengingatkan terkait syarat untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat sebagaimana nasihat Imam Asy-Syafi’i:

 

أَخِي لَنْ تَنَالَ الْعِلْمَ إلَّا بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيكَ عَنْ تَفْصِيلِهَا بِبَيَانِ ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ

وَاجْتِهَادٌوَبُلْغَةٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُولُ زَمَانِ

Artinya: “Saudaraku, engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara. Akan aku kabarkan kepadamu perinciannya dengan jelas: Kecerdasan, Tamak akan Ilmu, Bersungguh-sungguh, Bekal yang cukup (Harta), Bimbingan Guru, dan butuh waktu yang lama”

Kehadiran santri ke Persada bertujuan untuk menambah bekal yang lebih, apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Beliau juga berpesan bagi santri yang masih memiliki hutang puasa, diharuskan untuk menyelesaikan hutang puasanya dan jangan sampai menggabungkan amalan wajib dengan amalan sunnah. Diharapkan pula pada bulan Sya’ban ini kita semua untuk memperbanyak beramal shaleh untuk menuju bulan yang sangat mulia (Ramadhan).

Selanjutnya Mudir menyampaikan terkait susunan Badan Pengurus Harian yang baru saja dilantik pada Sabtu (17/02). Adapun susunan Badan Pengurus Harian Persada TA. 2024-2028 adalah sebagai berikut:

Mudir Persada: Ust. H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum.

Wakil Mudir: Ust. Budi Jaya Putra, S.Th.I., MH.

Kabid. SDM dan Kurikulum: Ust. Andi Suseno, S.Th.I. M.Ag.

Kabid. Kesantrian, Pengabdian Masyarakat, & Alumni: Usth. Azka Anisa, B.FF (Hons.), M.I.B.

Kabid Media & IT: Ust. Mustofa Ahyar, S.Pd., M.Pd.

Kabid. Minat & Bakat dan alumni: Ust. Semaun Al Usman, S.Hum., M.Pd.

Kabid Bahasa: Ust Ahmad Zaki Annafiri, S.Pd.I., M.Ed.

Kepala Asrama Putra: Ust. Diyan Fathurrahman, S.Ag., M.Pd.

Kepala Asrama Putri: Usth. Arifah Nur Hidayati, S.E.

Diakhir sesi taujihat yang diberikan, Ustadz menyampaikan kabar gembaira bagi seluruh santri non Fakultas Kedokteran, bahwasanya mulai semester genap ini seluruh mata kuliah yang telah diambil di Persada akan dikonfersi dengan mata kuliah kampus. Sehingga santri BPM maupun Reguler hanya perlu mengambil KRS (Kartu Rencana Studi) terkait tanpa harus mengikuti kelas yang ada, hal ini berdasarkan SK Rektor yang telah ditetapkan.

Sesi selanjutnya adalah pembacaan ulang Tengko atau peraturan yang berlaku selama menjadi santri Persada yang disampaikan oleh Usth. Azka Anisa, B.FF (Hons.), M.I.B. selaku Kabid  Kesantrian, Pengabdian Masyarakat, & Alumni. Beliau mengingatkan kembali kepada santri apa yang menjadi hak dan kewajiban seorang santri selama di Persada. setelah seluruh tengko telah dibacakan, beliau menyampaikan juga mengenai serangkaia agenda terdekat dan juga Pengabdian Masyarakat Ramadhan 1445 H. Kegiatan ini diakhiri dengan berdoa Bersama yang dipimpin oleh Ust. Diyan Fathurrahman, A.Ag., M.Pd., Kepala Asrama Putra. Semoga pesan dan nasehat yang telah disampaikan oleh Mudir dan Asatidz Persada dapat diterima dan diamalkan dalam kehidupan kita semua. Aamiin. ( R )