PUISI “Anak Rantau” Oleh Safira Anatasya

  Duhai anak rantau….. Arus hidup membentuk ragamu tegap dan kuat Rindu, bukankah itu perasaan sang anak rantau? Suara ibu bapak berkecamuk di kepala tiap saat   Langkah tersusun mengembara di tanah orang Menyonsong segunung harapan dan cita-cita orang tua Berbekal tekad dan doa yang menembus pintu langit Kau hadapi berbagai rintangan dengan semangat yang […]

PUISI “Bangga Menjadi Bagian PERSADA” oleh: Ashabul Kahfi

Yogyakarta adalah cahaya, cahaya yang melahirkan banyak pengarah bangsa yang cerah. Kala itu di puncak gedung penempaan kader bangsa yang Islami, kusaksikan matahari baru saja terbit memamerkan keindahannya, SANGAT INDAH! Lamunanku terbang begitu jauh, menghayalkan harapan-harapan berat yang berada di kepala, pundak, dan punggungku. Ah tidak, harapan besar itu ada di sekujur tubuh fanaku yang […]

PUISI “DASAWARSA PERSADA” Oleh Prasasty Ananda Putri

Pada rahimmu kau lahirkan kader istimewa Dengan rajutan asa Dengan jejak langkah penuh cita Dengan Al-quran hadits bernuansa   Sepuluh tahun menimang pengabdian Pesantren mahasiswa Ahmad Dahlan Andil dalam perubahan Mengibarkan layar kemapanan Mencetak bibit berkemajuan berbudi  luhur nan intelektualitas bersinergi dengan tuntunan   Dari tembok-tembok bermandikan remang Dan fajar berkabut berteman dengan langkah-langkah pejuang […]

#DailySantri – PUISI “Mata Rasa Hati” by – Alven Paradista

Mata Rasa Hati Oleh Alven Paradista Saat kornea tak dapat menerima cahaya Bahkan diriku tak tau apa itu semesta Teman ku hanya kegelapan Menyayat luka sesuka hati Purnama tak pernah bercahaya Bahkan mentari serasa mati   Ibu…. Jika bola mata bisa di tukar Rela hati kau memberinya untuk ku Jika luka bisa kau ambil Pasti […]

PUISI (“Tetap Menjulang”) – Zumrotul Imanda Wachid Hakim

Tetap menjulang Oleh : Zumrotul Imanda W H Sepertiga malam berganti Pun kemarau menyudahi masanya Diantara rintikan hujan menjarum Ada syukur mengukir bahagia   Suhu memang sudah dingin Tapi perasaan ini kian hangat Menyambut detik langkah yang tersisa Ternyata separuh abad ada disana   Guratan mega merah pancarkan kata Bahwa mahasiswa hidup dengan karyanya Megah […]