Meriahnya Tabligh Akbar sekaligus Pengumuman Lomba Gebyar Anak Sholeh VIII

YOGYAKARTA, Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan pada hari Ahad (24/3) kembali menyelenggarakan kegiatan lanjutan dari Gebyar Anak Sholeh ke-8 yakni Tabligh Akbar sekaligus Pengumuman Lomba Gebyar Anak Sholeh ke-8. Kegiatan ini berlangsung secara meriah di lantai dua Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan dengan dihadiri oleh Rektor, Jajaran Pimpinan PERSADA dan sejumlah peserta yang berasal dari 17 TPA binaan Persada. Serangkaian bentuk pendampingan dari masing-masing orang tua/wali peserta pun turut hadir memeriahkan kegiatan tersebut.

“Serangkaian kegiatan Ramadhan ditutup dengan tabligh akbar” kalimat penutup sambutan dari Ustadz Muchlis selaku ketua panitia menjadi maksud digelarnya acara meriah ini. Tabligh Akbar yang merupakan kegiatan rutin persada setiap tahunnya dengan bertepatan di bulan Ramadhan. Tidak ketinggalan Ustadz Thontowi selaku Mudir Persada memberikan sambutan harapan bagi generasi berikutnya agar menjadi generasi yang sholih, cerdas dan berguna bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan serangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat hingga Tabligh Akbar yang mengusung tujuan mengimplementasikan ilmu. Kemudian diakhiri dengan sambutan Ustadz Nur Kholis selaku wakil rector.

Kegiatan ini menjadi semakin meriah dengan hadirnya Kak Andi Pemikat Hati sebagai pemateri bagi peserta yang rentang usia 5-12 tahun. Secara kreatif beliau mengemas pesan-pesan islam dengan cerita, nyanyian hingga tebak-tebakan, sehingga antusias peserta menjadi semakin menggelora. Salah satu cerita menarik yang beliau sampaikan adalah binatang yang ikut berpuasa, yakni kupu-kupu. Daur hidup kupu-kupu yang diawali dengan ulat harus berpuasa selama 14 hari demi mendapatkan sesuatu yang indah pada akhirnya. Dengan cerita menarik tersebut, beliau menyimpulkan kiat orang sukses adalah dengan berpuasa, berdoa dan menjadi pribadi yang semakin baik

Tidak luput beliau menguji kecerdasan peserta dengan hafalan ayat al Quran. Secara tidak terduga, diantara para peserta yang masih anak-anak ditemukan banyak penghafal al Quran, baik laki-laki maupun perempuan dengan jumlah hafalan yang berbeda-beda. Hal ini sangat didukung penuh oleh beliau yang dibuktikan dengan pemberian doorprize atau hadiah menarik. Selain itu, pembahasan mengenai al Quran tidak berhenti disitu saja, tetapi juga mengenai sejarah singkatnya.

Keseruan selanjutnya adalah adanya pengumuman lomba dari agenda sebelumnya. Hal ini menjadi salah satu rundown acara yang paling ditunggu oleh seluruh peserta dan pendamping. Mulai dari juara harapan hingga juara umum, satu persatu diumumkan dengan penuh perhatian peserta yang berharap kemenangan. Hingga diumumkan Masjid Nurul Balad menjadi peraih juara umum pada Gebyar Anak Sholeh ke-8 tahun ini.

Sebagai penutup, tim PDD dari Tabligh Akbar menyiapkan sesi foto bersama setiap masjid yang hadir dengan background panggung. Sekaligus pengambilan snack yang telah disiapkan di luar ruangan agar dapat diambil sembari meninggalkan tempat acara.

Wallahu alam