Jelang Ujian Akhir, Mudir PERSADA UAD Sampaikan Nasihat Kepada Para Santri

YOGYAKARTA, Selepas perkuliahan semester ganjil usai, saatnya para Mahasiswa mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian Akhir Semester.

Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (PERSADA) UAD pun usai ujian untuk para mahasantri. Agar tetap semangat dalam menghadapi ujian yang diadakan kampus, maka Mudir memberikan beberapa nasihat untuk para mahasantri.

Hari Ahad (14/01) bertempatan di Amphiteater Gedung Fakultas Kedokteran menjadi titik kumpul para mahasantri. Disertai dengan rekaman tim Media PERSADA UAD. Ust. H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum. selaku Mudir PERSADA UAD menyampaikan bahwa santri harus tetap bertakwa kepada Allah dan memohon pertolonganNya. “Bertakwalah selalu kepada Allah dalam segala hal, dan perhatikan Ibadah kita dari Shalat Berjamaah, berdoa, Tilawah Al-Qur’an, kejujuran dan Dzikir. Semua itu adalah kunci.” Tegasnya.

Dalam menghadapi ujian kampus, para mahasantri diharuskan juga untuk menyeimbangkan antara usaha dan tawakkal. Karena usaha tanpa tawakkal sombong dan sebaliknya juga tawakkal tanpa usaha bohong. Dan banyak nasihat lain lagi yang disampaikan oleh Mudir PERSADA UAD. Yang intinya para mahasantri dapat sukses menghadapi ujian akhir semester ganjil ini.

Dalam masa ujian kampus, kegiatan PERSADA UAD yang biasanya ada kuliah malam dan bimbingan halaqah menjadi kegiatan untuk belajar bersama dengan para pendampingnya masing-masing baik itu di asrama maupun di masjid Islamic Center UAD.

Salah satu mahfudzat yang ditekankan oleh Mudir PERSADA yaitu:

اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ

“Bersungguh-sungguhlah, dan janganlah bermalas-malasan, dan jangan terlena, karena penyesalan adalah akibat bagi orang yang bermalas-malasan.”

Mahfudzat atau kata-kata mutiara dalam bahasa Arab ini diharuskan menjadi penguat bagi para mahasantri dalam berjuang menuntut ilmu, sehingga cita-cita dan harapannya dapar tercapai semua.

Dan terakhir Mudir sampaikan untuk selalu ingat akan nasihat-nasihat yang telah disampaikan dan tak lupa untuk selalu berdoa tanpa lelah serta memohon doa kepada orangtua, kakak, saudara dan yang lainnya. (Badru Tamam)