PELATIHAN PUBLIC SPEAKING & MASTER OF CEREMONY SANTRI BPM & REGULER

Pada hari Jumat tanggal 24 November 2023 atau 10 Jumadil Ula 1445 H, Pesantren Mahasiswa KH.Ahmad Dahlan Universitas Ahmad Dahlan kembali mengadakan pelatihan public speaking dengan mengangkat tema “PELATIHAN PUBLIC SPEAKING & MASTER OF CEREMONY”. Pelatihan kali ini dilaksanakan dari pukul 18.00 – 20.30 WIB secara offline di Amphiteater Gedung FK Universitas Ahmad Dahlan dan secara online melalui Youtube PERSADA UAD TV.
Pelatihan kali ini dihadiri oleh narasumber yang sangat berkompeten dan berpengalaman dalam karir dibidang Public Speaking,yaitu ibu Ana Hidayati, S.Far., M.Sc., Apt yang merupakan Dosen Farmasi Universitas Ahmad Dahlan. Beliau tidak hanya berprofesi sebagai dosen di Universitas Ahmad Dahlan tapi juga menjadi Reviewer Nasional Bidang Social behaviour Administration UKOM Apoteker, Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat “Pusat Informasi Obat”Fakultas Farmasi” UAD, dan CO Item Bankinh Administration Wilayah Regional Tengah Panitia UKOMNAS Apoteker. Tidak hanya itu beliau juga memiliki kegiatan lain yang sangat luar biasa seperti menjadi pembicara pada acara Webinar, Talk Show, Pelatihan Dan lainya.
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh Pengurus PERSADA, santri BPM & Reguler dan juga diramaikan oleh peserta dari luar. Pelatihan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan public speaking seluruh warga PERSADA baik itu santri maupun pengurus dan tidak hanya itu PERSADA juga memberikan kesempatan untuk para peserta dari luar PERSADA.
Ibu Ana Hidayati, S.Far., M.Sc., Apt menyampaikan bahwa “kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda” untuk menjadi seorang public speaker kita harus memiliki kemampuan yang komplit. Kita tidak hanya di tuntut untuk bisa menguasai diri kita tapi juga bisa menguasai audiens. Oleh karena itu kemampuan memberikan kesan pertama yang menggoda itu sangat diperlukan. Menjadi public speaker kita harus memiliki karakter apakah kita ingin dikenal sebagai pembicara yang bagaimana apakah pembicara yang lucu, lempeng, atau yang serba bisa? Tegas ibu Ana.

Selanjutnya ibu Ana juga memaparkan materi tentang How to Be a Good Communicator. Yaitu yang pertama dan yang paling utama adalah percaya diri. Jika seorang pembicara tidak memiliki kepercayaan diri bagamiana dia akan tampil didepan umum. Dan yang kedua adalah suara,untuk menjadi speaker tidak harus memiliki suara yang bagus tapi hanya memiliki suara saja sudah bisa menjadi speaker. Akan tetapi kemampuan mengolah suara itu yang penting seperti artikulasi yang jelas, tempo yang tepat, Stressing, Power, Tone. Dan tidak bisa lupakan seorang pembicara harus bisa menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Untuk tampil didepan umum yang dilihat oleh audiens tidak hanya kemampuan kita tapi juga penampilan kita. Tidak harus ganteng atau cantik,tapi menarik dan rapi. Seorang speaker juga harus menerapkan 5S (Salam,senyum,sapa,sopan,sabar). Mengapa itu penting? Karena saat menjadi speaker kita cemberut kalua audiens rebut kita marah marah, membosankan sudah dipastikan audiens tidak akan memperhatikan kita.
Selain pemaparan materi ibu Ana juga memberikan pelatihan secara langsung untuk peserta. Peserta diminta untuk berlatih berbicara dengan temannya dengan tema “terong”. Peserta diberi waktu sekitar satu menit untuk membicarakan seputar terong. Dan acara pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab. (Nuraida)