DELEGASI PERSADA MERAIH JUARA 1 LCC AIK

Universitas Ahmad Dahlan tengah menggelar beberapa rangkaian acara dalam rangka semarak milad Muhammadiyah ke-111 tahun. Acara tersebut di antaranya ialah perlombaan. Rangkaian acara ini sudah dimulai sejak sebelum tanggal 18 November 2023. Mulai dari lomba antarstaff kampus sampai tingkat mahasiswa. Setiap Fakultas pun berlomba-lomba dalam meyelenggarakan lomba yang unik, salah satunya ialah Fakultas Agama Islam (FAI). FAI UAD telah mengadakan suatu kompetisi yang bertujuan untuk mengasah kembali pengetahuan mahasiswa dalam hal keIslaman dan keMuhammadiyahan. FAI UAD mengadakan lomba cerdas cermat al Islam dan keMuhammadiyahan (LCC AIK). LCC AIK ini di selenggarakan di hall kampus utama pada tanggal 29 November 2023.
LCC AIK yang diselenggarakan FAI UAD ini bersifat tim, dan setiap tim terdiri dari tiga peserta. Kompetisi tersebut diikuti oleh sembilan tim yang terdiri dari seluruh utusan prodi, ortom, ataupun ormawa FAI. Dalam hal ini, PERSADA mendelegasikan timnya untuk maju berkompetisi dengan tim lainnya. Peserta yang tergabung dalam tim tersebut yaitu Sa’diyah, Ragil Sunarni Astuti, dan Zirhan Mayita Anwar. Ketiga peserta tersebut merupakan mahasiswa aktif Ilmu Hadis FAI UAD.
Penyelenggaraan LCC AIK tersebut terdiri dari dua babak, yakni babak penyisihan, babak final. Pada babak penyisihan, seluruh tim mengisi soal yang disediakan panitia melalui media digital yang bernama quizizz. Melalui quizizz, setiap tim mengerjakan 30 soal dalam jangka waktu 15 menit. Kecepatan dan juga ketepatan menjadi poin besar yang tentunya sangat diperlukan dalam kompetisi ini. Setelah itu, akan dipilih empat tim terbaik dengan skor tertinggi untuk maju ke babak final dan memperebutkan juara. Tim PERSADA menempati posisi kedua setelah HMPS PBS yang menduduki posisi pertama.
Empat tim yang mendapatkan nilai tertinggi kemudian maju ke babak selanjutnya, yakni babak final. Dalam babak ini, terdapat tiga jenis soal yakni soal wajib, soal lempar, dan soal rebutan. Soal wajib terdiri dari lima soal yang menjadi deposit bagi setiap finalis. Sama seperti soal wajib, soal lempar pun berisi lima soal. Tetapi, soal ini akan dilempar ke tim berikutnya apabila tim yang ditunjuk tidak dapat menjawabnya. Dalam hal ini, tim PERSADA berhasil menjawab dua soal yang dilempar dari tim A dari HMPS PBS. Selain itu, tim tersebut juga berhasil melibas semua soal yang diajukan oleh dewan juri kepada tim PERSADA. Selanjutnya ialah soal rebutan yang pada soal ini, tingkat kecepatan juga menjadi penentu dalam penambahan skor.
Kompetisi ini diakhiri dengan skor seri antara tim PERSADA dengan tim The Shifr yang merupakan uusan dari BEM. Hal ini mengakibatkan adanya tambahan soal dari dewan juri langsung, untuk menentukan tim yang berhak mendapatkan juara satu. Soal tambahan tersebut berisi lima butir yang diperebutkan oleh kedua tim. Kompetisi berlangsung semakin sengit, terlebih lagi dengan adanya dukungan dari pada supporter tim. Dalam persaingan ini, Tim PERSADA unggul 100 poin dari tim The Shifr. Alhasil, predikat juara 1 berhasil direbut oleh tim PERSADA. (Z)