Santri Persada Holiday

Bismillah…
Alhamdulillah pada Ahad (29 April 2018) telah terlaksana agenda tahunan Pesantren Mahasiswa Kh. Ahmad Dahlan (PERSADA) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yaitu “Kunjugan Industri dan Hunting Tourist”. Dalam kegiatan tersebut diikuti sekitar 153 santri dan beberapa pengurus serta dosen ataupun ustadz ustadzah. Setiap santri diberi kelompok dengan anggota sekitar 8 atau 10 orang setiap grupnya sehingga memudahkan pengurus dalam mengkoordinir santrinya. Tidak hanya itu, santri juga diberi tugas ataupun challange sehingga memacu santri untuk benar benar serius dalam mengikuti agenda ini .

Adapun kegiatan ini diawali dengan sarapan pagi bersama di halaman persada dan Hall asrama yang kemudian dilanjutkan dengan persiapan berangkat menuju sleman untuk ke perusahaan “Jejamuran” yang merupakan perusahaan yangA� produksi berbagai jenis jamur sekitar 31 jenis jamur. Dalam kunjungan tersebut, santri dibekali motivasi mengenai wirausaha serta sedikit cerita dariA� Bapak Ratidjo Hardi Suwarno selaku pemilik usaha bagaimana beliau mengawali usaha ini sehingga bisa berkembang besar seperti sekarang ini. Sesi kedua dari kunjungan ini santri diajak untuk berkeliling kebun atau tempat budidaya jamur yang letaknya sekitar 1 kilometer dari tempat usahanya. Banyak sekali yang didapat dari santri persada, mulai dari awal bibit jamur diproses sampai jamur itu siap panen.

A�

A�

 

Setelah mengunjungi perusahaan jejamuran, santri persada langsung menuju ke tempat yang kedua yaitu candi borobudur untuk melaksanakan agenda “hunting tourist”. Sebelum masuk ke wisata candi borobudur, santri persada menampilkan yel-yel dari tiap kelompok untuk membakar semangat mereka agar kembali semangat .Tidak hanya berlibur, santri juga diberikan tugas ataupun tantangan dari kegiatan ini yaitu mereka diwajibkan untuk mencari tourist minimal 2 turist untuk diwawancarai dan mencari tahu apa bahasa yang ada dinegara mereka dari kata yang sudah disediakan oleh dosen pengajar bhs.inggris.


Dalam pelaksanaan hunting turis kali ini, santri agak kesulitan mencari turis mengingat cuaca yang sangat terik memungkinkan para turis lelah setelah berkeliling candi sehingga sebian dari mereka banyak yang menolak untuk diwawancarai. Namun dengan semngat dan kerjakeras para santri akhirnya mereka bisa menaklukan tantangan tersebut dan mampu mendapatkan 2 bahkan lebih turis untuk mereka wawancarai. Setelah selesai, santri kembalu berkumpul di halaman sekitar candi untuk melakukan sesi foto serta persiapan pulang.

Dalam perjalanan menuju asrama , santri kembali mendengar bahwa diasrama ada nakan malam Soto. “Alhamdulillah…” ucap salah seorang santri saat mendengar bahwa diasrama telah disediakan makan malam soto.

Perjalanan yang sangat melelahkan namun akan dikenang sepanjang masa, semangat para santri mampu mengalahkan rasa lelah yang dirasakan .

“Kunjungan Industri ini mnjdikan santri tidak hnya ibadah yg tertib, akademik yg tuntas, mahasiswa aktivis namun juga agar memunculkan karakter kewirausahaan, sehingga akan terbentuk dan terdidik kader2 Muhammadiyah yang kompeten dalam berbagai bidang dan berkarakter Islami” ucap Arifah selaku ketua panitia dari putri acara tersebut.
(M.IA)