Ujian Akhir Semester Ganjil Santri PERSADA UAD Berjalan Tertib dan Kondusif
Yogyakarta, 13 Januari 2025 – Santri Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (PERSADA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) pada 6-8 Januari 2025. Ujian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman dan kemampuan santri dalam mengaplikasikan materi yang telah dipelajari selama satu semester. Ujian ini berlangsung di Ruang Amphitheater FK & Ruang Belajar Persada 2B.
Pelaksanaan UAS dirancang sesuai pedoman akademik untuk memastikan setiap peserta dapat mengikuti ujian dengan tertib. Panitia telah mempersiapkan berbagai kebutuhan teknis, termasuk pengaturan tempat duduk dan distribusi soal ujian.
Sebelum ujian dimulai, pengawas memberikan arahan singkat kepada peserta dan membacakan tata tertib, seperti larangan membawa alat komunikasi ke dalam ruangan serta aturan untuk tidak berbicara atau berdiskusi selama ujian berlangsung. Ujian dibuka dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pembagian soal dan lembar jawaban kepada para peserta.
Ujian berlangsung dalam suasana yang kondusif. Pengawas secara berkala memantau jalannya ujian untuk memastikan kepatuhan terhadap tata tertib. Para santri terlihat fokus mengerjakan soal-soal yang telah disusun sesuai standar akademik dan kurikulum PERSADA.
Mata ujian yang diujikan mencakup:
- Fiqh Ibadah – Menguji pemahaman tata cara ibadah yang benar berdasarkan dalil syar’i.
- Akidah Akhlak – Menilai pemahaman nilai-nilai tauhid dan perilaku islami.
- Alquran Hadis – Mengukur kemampuan memahami ayat-ayat Alquran dan hadis-hadis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
- Bahasa Arab – Menilai pemahaman tata bahasa arab dasar
Salah satu dosen bidang akademik menyampaikan harapan kepada para santri:
“Semoga ujian ini dapat memberikan gambaran sejauh mana pemahaman santri terhadap materi perkuliahan. Namun, yang lebih penting adalah proses pembelajarannya. Jika santri menjalani proses dengan baik, hasil yang diraih juga akan baik, insyaallah.”
Di akhir kegiatan, panitia memberikan kesempatan kepada salah satu santri untuk berbagi kesan terkait pelaksanaan UAS. Nahdah, seorang santriwati dari Fakultas Kedokteran, menyatakan:
“Waktu UAS, sibuk banget, harus menyesuaikan jadwal antara PERSADA dan fakultas. Tapi aku jadikan ini bagian dari proses untuk jadi lebih baik. Kalau ada kekurangan, itu jadi pelajaran buat ke depannya. Yang penting, tetap kasih waktu untuk diri sendiri istirahat dan recharge.”
Dengan selesainya rangkaian UAS ini, diharapkan para santri dapat terus meningkatkan pemahaman dan kemampuan mereka di masa mendatang.
(Fina)