PUISI “Anak Rantau” Oleh Safira Anatasya
Duhai anak rantau…..
Arus hidup membentuk ragamu tegap dan kuat
Rindu, bukankah itu perasaan sang anak rantau?
Suara ibu bapak berkecamuk di kepala tiap saat
Langkah tersusun mengembara di tanah orang
Menyonsong segunung harapan dan cita-cita orang tua
Berbekal tekad dan doa yang menembus pintu langit
Kau hadapi berbagai rintangan dengan semangat yang tinggi
Harum tanah leluhur tertanam dalam hati
Mengiringi langkah dan tetes peluh membasahi diri
Besar keinginan dikau untuk kembali ke kampung halaman
Dengan membawa harapan dan cita-cita yang telah tercapai
Nasihat orang tua terngiang-ngiang dalam ingatan
Sebagi perisai dan bentengan marwah
Menjaga nama baik keluarga dan tanah asal
Sebagai anak rantau yang tau diri dan tak pernah lupa