Pelatihan Kepenulisan “Menulislah Maka Kamu Akan Ada”

Setelah mengadakan kegiatan seminar nasional pada hari senin, 10/12/2019 yang bekerjasama dengan UNIDA GONTOR, kali ini pada hari Kamis, 12/12/2019, Pesantren Mahasiswa Kyai Haji Ahmad Dahlan  (PERSADA) kembali mengadakan sebuah kegiatan tentang kepenulisan yang bertajuk “Menulislah Maka Kamu Akan Ada”. Pasalnya sebagai seorang santri sekaligus mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan tidak dapat dipungiri lagi bahwa menulis merupakan hal yang sudah tidak asing lagi bagi mereka. Oleh karenanya dapat menulis dengan baik dan sesuai dengan kaidah kepenulisan kiranya yang menjadi harapan dari diadakannya kegiatan pelatihan kepenulisan ini. Tidak tanggung-tanggung, kegiatan yang diadakan di aula masjid Islamic Center tersebut, mengundang seorang editor ahli UAD Press sekaligus dosen FAI Univerditas Ahmad Dahlan yaitu Hatib Rahmawan, S.Pd.,S.Th.I.,MA. sebagai pematerinya.

Dalam memaparkan materinya beliau tidak hanya menyampaikan teori-teori semata namun juga diselingi dengan pengalaman-pengalaman beliau dalam dunia tulis menulis. Dengan pembawaan beliau yang santai namun materi tetap sanpai kepada audience beliau mampu membius santriwan dan santriwati untuk menyimak kata demi kata yang beliau sampaikan. Dalam pemaparannya beliau meyampaikan bahwa untuk melatih skill dalam menulis harus dimulai dari yang ringan-ringan terlebih dahulu seperti menulis cerita pengalaman sehari-hari dalam bentuk cerpen.

Pemateri juga menghimbau para santri untuk banyak-banyak membaca buku, karena menulis dan membaca adalah dua hal yang saling bertautan. Seseorang yang rajin membaca maka akan sangat mempengaruhi dalam proses penulisan.  Sebagaimana perkataan Pramoedya Ananta Toer “Jika kamu ingin mengenal dunia maka membacalah, jika kamu ingin dikenal dunia maka menulislah

Pemateri, Hatib Rahmawan, S.Pd.,S.Th.I.,MA. juga sangat mengapresiasi tulisan karya santriwan dan santriwati yang sebelumnya telah dikirimkan melalui google classroom sebagai tugas awal sebelum diadakannya pelatihan menulis. Ia juga menghimbau para santri untuk terus mengembangkan dan melatih skill menulis mereka agar semakin bagus dan mampu menjadi karya kedepannya nanti. (AN)