Ust Zaki wisuda doktor di UIN Sunan Kalijaga

Pengurus Harian PERSADA UAD, Ustadz Zaki, Diwisuda Doktor di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh keluarga besar Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (PERSADA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Al-Ustaz Zaki Annafiri, salah satu pengurus harian asrama yang mengepalai bidang bahasa, resmi meraih gelar doktor pada Selasa, 27 Mei 2025. Prosesi wisuda dilangsungkan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Capaian akademik ini menjadi sumber kebanggaan dan kebahagiaan bagi segenap pengurus dan penghuni asrama, terlebih diraih di usia muda. Dalam momen penuh syukur tersebut, Ustaz Zaki membagikan latar belakang serta kiat-kiat yang mengantarkannya meraih gelar tertinggi dalam dunia pendidikan.

“Saya menempuh studi S3 karena dorongan orang tua, keinginan untuk mencapai puncak gelar akademik, serta sebagai bentuk pengamalan dari hadits uṭlub al-‘ilma wa lau bi al-ṣīn, yang dimaknai sebagai kewajiban menuntut ilmu setinggi-tingginya, tanpa batas dan tanpa waktu,” ungkapnya.

Menurutnya, kunci keberhasilan menyelesaikan program doktoral terletak pada niat yang tulus, kemauan yang kuat, serta kemampuan mengelola waktu secara efektif. Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak menunda pekerjaan dan berani menyampaikan asumsi awal kepada promotor. “Banyak mahasiswa doktoral sebenarnya sudah memiliki ide kuat, tapi ragu untuk memulai dan mengungkapkan gagasannya,” jelasnya.

Dalam membagi waktu, Ustaz Zaki mengatur kesehariannya dengan disiplin: pagi hingga siang untuk pekerjaan, sore hingga petang untuk keluarga, dan malam hari dimanfaatkan untuk menulis disertasi. Menjelang batas akhir penyusunan disertasi, ia bahkan mendapatkan izin dari sang istri untuk fokus penuh selama 24 jam dalam menyelesaikan karya ilmiahnya.

Ia mengakui bahwa dukungan keluarga, terutama doa dan pengorbanan sang istri, menjadi faktor krusial dalam pencapaiannya. “Pencapaian ini adalah karunia dan izin dari Allah Swt., yang tidak bisa dilepaskan dari peran spiritual dan sosial di sekitar saya,” tuturnya dengan haru.

Dengan keberhasilan ini, Ustaz Zaki tidak hanya menjadi inspirasi bagi civitas akademika PERSADA UAD, tetapi juga menunjukkan bahwa dengan komitmen, keberanian, dan dukungan yang kuat, meraih gelar doktor di usia muda bukanlah sesuatu yang mustahil.

(Zahida)