Menjaga Kualitas Kesehatan Psikis Santri dengan Shalat Lail
YOGYAKARTA, PERSADA — Sholat lail merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat di anjurkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Sebagaimana namanya, sholat lail ialah sholat yg dikerjakan pada malam hari. Sholat yang dikerjakan pada malam hari tersebut biasa disebut dengan Shalat Tahajjud.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَا فِلَةً لَّكَ ۖ عَسٰۤى اَنْ يَّبْعَـثَكَ رَبُّكَ مَقَا مًا مَّحْمُوْدًا
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 79)
Dalam menjalankan perintah Allah SWT dan menghidupkan kultur kehidupan yang islami, Pesantren Mahasiswa KH Ahmad Dahlan mewajibkan santrinya untuk melakukan Shalat Tahajjud berjama’ah setiap Selasa malam dan Jum’at malam pukul 03.45 di kampus masing-masing dengan jadwal imam yang digilir. Shalat tahajjud dilakukan sebanyak 8 raka’at dan ditutup dengan 3 raka’at witir. Adapun malam-malam lainnya santri tetap dianjurkan Shalat Tahajjud secara Munfarid.
Selain memberikan manfaat dalam menanan benih bekal untuk akhirat dan menjadikannya sebagai insan yang bertakwa, kebiasaan shalat lail juga memberikan manfaat baik untuk kesehatan.
Hasil dari studi yang dipaparkan dalam Jurnal LPPM Universitas Muhammadiyah Semarang menyatakan bahwa Shalat Tahajjud yang dilakukan di penghujung malam yang sunyi dapat mendatangkan ketenangan dan ketentraman serta memiliki nilai spiritual yang cukup tinggi karena berada pada dimensi dzikrullah (mengingat Allah).
Dari ketenangan yang di peroleh tersebut, mampu meningkatkan ketahanan tubuh imunologik, mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan meningkatkan usia harapan hidup.
Pembiasaan Shalat Lail yang dilakukan oleh santri PERSADA menjadi moment refleksi dari padatnya aktivitas perkuliahan, organisasi, dan lain-lain yang bisa saja menimbulkan tekanan. Sedangkan tekanan mental seperti stres atau depresi membuat seseorang rentan terhadap berbagai penyakit dan infeksi.
Shalat tahajud yang dilakukan dengan ikhlas dan khusyu’ dapat menjaga kesehatan mental yang sehat karena memberikan perasaan tenang dan tentram sehingga psikis menjadi baik dan jasmani tetap terjaga dengan apik.
Para santri juga memanfaatkan Shalat Tahajjud sebagai waktu memunajatkan do’a-do’a dalam memenuhi segala harap orang tuanya. (Nisa el-Khaer)