Mekar, Asrama PERSADA Menjadi 3 Lokasi
YOGYAKARTA–Bagi mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), khususnya angkatan 2019, 2018 dan seterusnya ke bawah mungkin mengetahui Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (PERSADA) hanya ada di kompleks kampus IV, Jl. Ringroad Selatan (Jl. Ahmad Yani), Kemutug, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Namun, sejak terbit surat yang ditandatangani oleh Wakil Rektor UAD, Drs. H. Parjiman, M.Ag, nomor R.1/18/D.68/VII/2021 tentang Pembinaan dan Kaderisasi Mahasiswa Baru Penerima Beasiswa di Universitas Ahmad Dahlan, PERSADA sebagai wadah kaderisasi di UAD secara tidak langsung mekar menjadi tiga lokasi.
Ketiga lokasi tersebut berada di Kemantren Banguntapan Bantul; Umbulharjo Kota Yogyakarta; dan Wates Kulonprogo.
Lokasi pertama masih tetap berada di kompleks gedung utama, kampus IV UAD. Bahkan dua gedung kembar tersebut menjadi bangunan yang paling pertama berdiri, sebelum Masjid Islamic Center (IC) dan juga kampus megah di sekelilingnya. Bagi teman-teman alumni PERSADA angkatan 2014 ke bawah pasti masih segar ingatannya, dulu sekeliling asrama masih banyak sawah dan lahan kosong untuk biasa digunakan bermain sepak bola dan kegiatan POPDA (Pekan Olahraga Santri PERSADA), disamping serangga bernama tomcat yang menjadi musuh bebuyutan semua santri kala itu.
Tahun 2020, gedung Asrama Putri dijadikan sebagai shelter covid-19. Akibatnya, pembinaan santri full dilaksanakan secara virtual, di samping aturan Pemerintah dan Universitas bahwa semua kegiatan kampus dilakukan secara WFH (Work From Home). Oleh karenanya tidak ada santri yang mengikuti pembinaan secara langsung. Selain santri penerima beasiswa tahfidz yang jumlahnya hanya 11 anak, terdiri dari delapan putri dan tiga putra.
Awalnya, aktivitas mereka lebih untuk menghidupkan gema Ilahi di setiap kampus UAD yang lokasinya berada di enam tempat itu. Tepatnya pada saat bulan Ramadhan 1442 tahun lalu. Bahkan kehadiran mereka semakin membawa berkah, pasalnya santri putri disediakan lokasi khusus di bagian timur kampus II UAD Unit B sebagai tempat tinggal, mengingat gedung asrama putri digunakan sebagai shelter covid-19. Lokasi inilah yang kemudian menjadi Asrama PERSADA yang kedua, tepatnya berada di Jl. Pramuka, No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY. Selanjutnya, lokasi tersebut disediakan khusus untuk pembinaan santri putri PERSADA program Tahfidz Al-Quran (BPM-HQ).
Adapun lokasi berikutnya ialah di Wates, Kulonprogo, terpisah cukup jauh dengan dua asrama sebelumnya. Keberadaan PERSADA di Wates, atau selanjutnya disebut PERSADAWA ini tidak lepas dari sejarah bergabungnya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Wates dengan Fakultas Agama Islam (FAI) UAD sejak sekitar tahun 2017. Adapun PERSADAWA sendiri, baru dikelola menyesuaikan kurikulum PERSADA sejak 2020 yang lalu.
Sebelumnya, sistem pembinaan kader mahasiswa di sana dilakukan oleh Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Agama Islam (FAI) bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulonprogo. Lokasinya berada di Pondok Pesantren Lansia AR. Fachruddin, Dusun Tambak, Triharjo, Wates, Kulon Progo. Inilah lokasi PERSADAWA yang menjadi tempat pembinaan kader di UAD kampus VI tersebut. Teriring doa, semoga ke depan UAD memiliki asrama khusus yang dapat dijadikan sebagai pusat pembinaan kader di sana. (Diyan)