TEORI BIG BANG
Oleh : Fitriaprilita Eka Putri
Taukah kalian apa yang di maksud dengan big bang? Big bang adalah sebuah sebutan untuk mengartikan terjadinya ledakan yang besar sehingga terbentuknya alam semesta. Kata big bang yang berarti dentuman besar ini adalah seluruh materi dan energi dalam alam semesta yang pernah bersatu membentuk sebuah bola raksasa, kemudian bola raksasa ini meledak sehingga seluruh materi mengembang karena pengaruh energi ledakan yang sangat besar, dalam kosmologi big bang adalah salah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian mengembang sekitar 13.700 juta tahun lalu.
Ai??Di dalam Alqurai??i??an surat Al-Anbiyaai??i?? ayat 30, Allah berfirman :
Ai??USU?Oi??Ui??Ui??U?Ui??U?U?Ui??UZ O?UZU?UZUi??UZOi?? Oi??UZUSUi??U? O?UZUSUi??O?U? U?U?Ui??Ui??UZ Oi??Ui??Ui??Ui??UZOi??O?U? Ui??U?Ui??UZ U?UZOi??UZO?UZUi??Ui??Ui??UZOi??, U?UZU?UZO?UZUi??Ui??Ui??UZOi??Ui??U?Ui??UZOi?? Oi??UZO?Ui??Ui??Ui??Oi?? U?UZOi??Ui??UZO?UZOi?? U?UZOi??Ui??Ui??O?UZOi??Ui??Oi??UZ Oi??Ui??O?Ui??UZUi??UZOi??U?UZOi??O?U? O?UZUi??Ui??UZ U?UZU?UZOi??U?U?Oi?? Oi??Ui??Ui??UZOi??U?USUi??UZ USUZOi??UZ O?UZU?UZUi??UZUi??Ui??
Ai??ai???Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?ai???
Kata ai???ratqai??? yang di Surat Al-Anbiya 30 diterjemahkan sebagai ai???suatu yang paduai??? digunakan untuk merujuk pada dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan ai???Kami pisahkan antara keduanyaai??? adalah terjemahan kata Arab ai???fataqaai???, dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari ai???ratqai???. Perkecambahan biji dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.
Marilah kita kaji ayat ini kembali berdasarkan pengetahuan ini. Dalam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat ai???fatqai???. Keduanya lalu terpisah (ai???fataqaai???) satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta.
Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk ai???langit dan bumiai??? yang saat itu belumlah diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan ai???ratqai??? ini. Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk ai???fataqaai??? (terpisah), dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.