Rapat Evaluasi PERSADA UAD: Penguatan Pengelolaan dan Pendampingan Santri

Yogyakarta – Rabu, 23 Oktober 2024, PERSADA UAD melaksanakan rapat evaluasi dan pengarahan yang dipimpin oleh Mudir PERSADA UAD, Al-Ustadz Thonthowi, S.Ag., M.Hum., dengan dihadiri oleh Badan Pengurus Harian (BPH) serta seluruh pengurus. Rapat ini bertujuan untuk membahas berbagai aspek penting dalam pengelolaan dan pendampingan santri, sebagai bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas manajemen PERSADA UAD serta memastikan seluruh program berjalan sesuai dengan target dan tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam rapat evaluasi tersebut, beberapa poin penting disampaikan oleh Mudir, antara lain:

1. Meningkatkan Kepedulian
Pimpinan menekankan bahwa para pengurus harus selalu memperhatikan dan memantau santri, khususnya dalam aspek ibadah. Pengurus diminta untuk aktif dalam memberikan pendampingan dan pengawasan.

2. Saling Menguatkan
Berdasarkan prinsip dalam Surah Al-Ashr, pengurus diharapkan saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Mudir menggarisbawahi pentingnya keterampilan mengelola kesabaran dalam melaksanakan tugas, terutama saat mendampingi santri. Ia menegaskan, “Jangan sampai ketidaksabaran dalam menjalankan tugas berdampak negatif, sehingga merugikan banyak pihak.”

3. Meningkatkan Koordinasi
Ditekankan pula pentingnya peningkatan koordinasi baik antar pengurus maupun antara pengurus dengan pimpinan. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya miskomunikasi yang dapat menghambat jalannya program.

4. Menegakkan Akhlak
Pengurus diinstruksikan untuk menindaklanjuti pelanggaran akhlak dan etika yang dilakukan oleh santri, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PERSADA UAD.

5. Tahsin Al-Qur’an
Akan diadakan kajian rutin Tahsinul Qur’an khusus bagi pengurus internal PERSADA UAD. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an dan kompetensi pengurus dalam mendampingi santri.

Rapat tersebut diakhiri dengan harapan bahwa seluruh pengurus dapat bekerja sama lebih baik dan menjadikan evaluasi ini sebagai momentum untuk terus memperbaiki kinerja ke depannya. (Atqon/AI)