PERSADA Gelar Pelatihan Public Speaking dan MC untuk Santri Kedokteran
Pada 22 November 2024, PERSADA kembali menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking dan Master of Ceremony (MC) yang bertempat di Amfiteater Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan serupa yang telah dilaksanakan pada 19 November 2024 untuk santri BPM-Reguler, namun kali ini dikhususkan bagi Santri Kedokteran PERSADA. Acara ini juga terbuka untuk umum dan diikuti oleh peserta dari berbagai program studi di UAD, termasuk 32 peserta kategori umum yang telah mendaftar.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ustadz Ahmad Zaki Annafiri, Ketua Bidang Bahasa PERSADA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keterampilan berbicara di depan umum, terutama dalam konteks dakwah dan kepemimpinan. “Acara ini merupakan kesempatan luar biasa untuk meningkatkan speaking skill yang sangat dibutuhkan, baik saat berpidato di Muhadhoroh maupun menjadi MC. Harapannya, santri PERSADA ini akan menjadi Mundirul-Attibaa’, pencerah bagi dokter-dokter lain di masa depan,” ungkapnya.
Pelatihan ini dipandu oleh Raden Muhammad Ali, S.S., M.Pd., dosen Pendidikan Bahasa Inggris UAD sekaligus Ketua Bidang Sistem Informasi Dakwah dan Digitalisasi Tabligh Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. Sebagai pakar public speaking dan MC, beliau menyampaikan materi komprehensif yang meliputi teknik berbicara efektif, strategi membangun kepercayaan diri di depan publik, hingga tips menjadi MC yang profesional.
Peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung keterampilan yang diajarkan. Dengan antusias, mereka berpartisipasi dalam simulasi yang dirancang untuk mengasah kemampuan berbicara dan peran sebagai MC.
Semangat tinggi peserta terlihat sepanjang acara, baik dalam sesi teori maupun praktik. PERSADA berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara dan kepercayaan diri peserta, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, dakwah, serta profesi mereka di masa depan.
(Arin)