Para Musyrif PERSADA UAD & Peserta lainnya mengikuti Pelatihan dari Majelis Tabligh PP Muhammadiyah

Para Musyrif PERSADA UAD mengikuti Pelatihan Daurah Tadarus Al-Quran dari Majelis Tabligh PP Muhammadiyah

Yogyakarta (10/2), Tabligh Institute Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan Pelatihan Training of Trainer Daurah Tadarus Al-Quran metode 5T. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin-Selasa (9-10/02) Bertempat di Aula Prof. Yunahar Ilyas Gedung Tabligh Institute Majelis Tabligh Muhammadiyah.

Poster Pelatihan Training of Trainer Daurah Tadarus Al-Quran metode 5T Majelis Tabligh PP Muhammadiyah

Pada pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh Fajar Rachmadhani, Lc, M.Hum., Ph.D. (Anggota Bidang II Majelis Tabligh PP Muhammadiyah), Akhmad Arif Rifan, S.H.I., M.S.I. (Wakil Bendahara I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah) dan Dr. M. Muttaqin, M.H. (Mentor).

Pelatihan ini merujuk pada pemikiran Muhammad Abduh dalam Kitab Tafsir Al-Manar, yang menjelaskan bahwa sebagian ulama menafsirkan kata “amaniyya” sebagai membaca tanpa memahami maknanya. Beliau juga menegaskan bahwa fenomena ini telah dialami oleh banyak umat manusia, termasuk umat Islam, di mana mereka hanya sekadar membaca kitab suci tanpa berupaya memahami isinya dan mengambil hikmah darinya.

Berdasarkan peringatan tersebut serta mempertimbangkan kondisi umat Islam secara umum dan khususnya warga Muhammadiyah, diperlukan evaluasi dan pembaruan metode pembelajaran Al-Qur’an yang tidak hanya berfokus pada keterampilan membaca dengan mahraj dan tajwid yang benar, tetapi juga diarahkan pada pemahaman makna ayat-ayatnya. Oleh karena itu, Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah berinisiatif menyelenggarakan Daurah Al-Qur’an dengan Metode 5T (Tamhid, Tilawah, Tafsir, Tadabbur dan Tazkiyah).

Peserta dalam pelatihan ini ada 25 orang di antaranya 5 orang dari Muallimin, 6 orang dari Ma’had Ali bin Abi Thalib, 3 orang dari MQS Kasihan 3 orang dan 11 orang dari PERSADA UAD yaitu Ust. Diyan, Bilal, Atqon, Faiz, Umar, Jihan, Syahdan, Aufa, Arinal, Rizki dan Badru.

Dalam pelatihan ini terdiri dari 4 materi yaitu Ta’dzimul Qur’an, Pengenalan Tadarus Al-Qur’an, Metode 5T dan Keahlian penerapan 5T. Setelah itu dilanjut dengan praktik pendampingan dan rencana tindaklanjut. (Badru)