IRONI NEGARA AGRARIS : Nyezthi Dihaety
IRONI NEGARA AGRARIS
Manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya, dari zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang. Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Perkembangan manusia pun semakin barkembang pesat. Perkembangan itu membawa perubahan ai??i?? perubahan besar pada kehidupan manusia. Misalnya, pada pakaian, teknologi, makanan,dsb. Sebagai contoh misalnya Indonesia. Indonesia pada saat ini, sudah mulai mengikuti perkembangan dunia. Hal ini dapat disebut bahwa Indonesia mengalami proses globalisai. Begitu pula dengan globalisasi di bidang ekonomi yang sangat mempengaruhi kehidupan perekonomian bangsa ini. Untuk itu,makalahAi?? ini akan memberitahukan dampak ai??i?? dampak dari globaliasasi di bidang ekonomi bagi indonesia.
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi dibidang ekonomi perdagangan internasional (international trade) banyak memberikan manfaat bagi berjalannya roda perekonomian nasional namun ada kalanya pemerintah dalam negri merasa perlu melakukan pembatasan pembatasan dalam pelaksanaan perdagangan internasional dengan tujuan tertentu .
Jika dianalisa dari pengertian perdagangan yang mempunyai arti kegiatan yang terkait dengan transaksi jual beli barang dan jasa pada suatu waktu tertentu dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bisa.
Kata ai???globalisasiai??? diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Globalisasi didefinisikan sebagai semua proses yang merujuk kepada penyatuan seluruh warga dunia menjadi sebuah kelompok masyarakat global. Ada yang memandang bahwa globalisasi itu sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Contoh indonesia Sebagai negara agraris dan mempunyai kekayaan akan hasil alam yang melimpah, Indonesia ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan pemerintah m B. Ciri-ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
A.Ai?? Konsep Perdagangan Internasional
1.Ai?? Defenisi
Perdagangan Internasional adalah pertukaran barang dan jasa antar Negara.perdagangan internasional dapat menguntungkan mengingat persediaan factor produksi setiap negara berbeda . Salah satu bagian yang terpenting dalam perbedaan yaitu Ketersediaan Sumber Daya Alam .
2.Ai?? Factor penunjang
Ai??Ai??Ai??Ai??Ai??Ai??Ai??Ai?? Iklim dan lokasi
Ai??Ai??Ai??Ai??Ai??Ai??Ai??Ai?? Ketersediaan sumber daya alam
Ai??Ai??Ai??Ai??Ai??Ai??Ai??Ai?? Ketersediaan jumlah tenaga kerja dan modal .
3.Ai?? Factor pendorong terjadinya Perdagangan Internasional
oAi??Ai?? Harga yang lebih murah
oAi??Ai?? Kelebihan atau kekurangan hasil produksi
oAi??Ai?? Ketiadaan sumber daya alam
oAi??Ai?? Perbedaan teknologi / kemampuan SDM
oAi??Ai?? Perbedaan selera konsumen
oAi??Ai?? ERA GLOBALISASI
oAi??Ai?? Keinginan membuka kerja sama dengan Negara lain
4.Ai?? Manfaat Perdagangan Internasional
Ai??Ai??Ai??Ai??Ai?? Memperoleh devisa*
*pendapatan suatu Negara dalam bentuk mata uang asing
Melalui perdagangan internasional , penjual atau eksportir akan mendapatkan mata uang asing yang sering digunakan sebagai alat pembayaran internasional .
*Ai?? Ai?? Memperluas kesempatan kerja
Perdagangan internasional dapat mendorong perkembangan perusahaan dalam negri , perekrutan karyawan baru lebih terbuka .
*Ai??Ai?? Menstabilkan harga harga dalam Negara
Dengan perdagangan internasional , ketika ketersediaan dalam negri yang kurang dapat kita tambah dengan barang yang berasal dari luar negri sehingga harga barang yang sebelumnya mahal menjadi tidak terlalu mahal .
Pendapatan bagi Negara pengimpor mendorong munculnya teknologi baru dalam proses produksi.Memungkinkan terjadinya spesialisasi,mempercepat pertumbuhan ekonomi.
5.Ai?? Dampak bagi perekonomian .
Dari manfaat perdagangan internasional dapat disimpulkan bahwa perdagangan internasional memiliki dampak positif maupun dampak negative .
a)Ai??Ai?? Dampak positif
oAi??Ai?? Sisi eksport : bila produksi nasional meningkat berarti terjadi pula pertumbuhan ekonomi .
oAi??Ai?? Sisi import : import barang barang modal akan merangsang produksi nasional sehingga output nasional juga meningkat .
b)Ai??Ai?? Dampak negative
oAi??Ai?? Sisi eksport : harapan memperoleh keuntungan yang lebih besar dari kegiatan eksport mengakibatkan produsen dalam negri lebih suka menjual output nya keluar negri dari pada kedalam negri . hal ini menyebabkan adanya kekurangan barang untuk konsumen dalam negri .
Sisi import : karena tidak mampu bersaing apalagi bila persaingan dilakukan dg cara yang tidak sehat dapat memicu munculnya penjajahan ekonomi oleh Negara maju kaerna masyarakat lebih menjadi konsumtif dalam mengkonsumsi barang import .
Karena adanya perdagangan internasional yang global seperti itu memberikan dampak pula bagi negara bangsa indonesia sendiri.misalnya,
Kenaikan harga kedelai justru menjadi bencana yang serius yang menimpa masyarakat. Ai??Harga kedelai yang awalnya murah melambung sangat tinggi. Hal ini berdampakAi?? padaAi?? produksi makanan tahu dan tempe yang melambung tinggi. Bahkan di setiap wilayah para produsen tahu dan tempe meluapkan kemarahannya dengan aksi mogok produksi. walhasil hal ini berdampak pada langkanya makanan tahu dan tempe di masyarakat.
Padahal seperti kita ketahui, bahwa tahu dan tempe adalah makan rakyat yang kaya gizi yang bisa dijangkau oleh kalangan masyarakat bawah. Namun apalah yang terjadi, kini harga makanan tersebut sangat mahal dan langka.
Permasalahan kelangkaan kedelai tidak lepas dari kebijakan swasembada pangan negeri ini yang carut marut. Seperti yang dikutip dari surat kabar, Produksi kedelai nasional terbukti semakin hari terus menurun dari 1,4 juta ton pada 1990 menjadi 851 ribu ton pada Angka Tetap (ATAP) 2011. Sementara konsumsi nasional mencapai 2,4 juta ton pada 2011. Dengan rata-rata produktivitas hanya berkisar 1,368 ton/ha pada 2011. Sedangkan kebutuhan kedelai nasional mencapai sekira 3 juta ton per tahun, kemampuan produksi hanya sebesar 800 ribu ton per tahun, sehingga kekurangannya mengandalkan impor. Ketergantungan pada impor tentu menambah daftar panjang permasalahan ekonomi Indonseia. Ekonomi Indonesia sekarang memang benar-benar dalam keadaan yang sangat sulit. Di tengah-tengah krisis ekonomi yang menghimpit masyarakat saat ini, kenaikan harga kedelai yang berujung pada langkanya makanan tahu dan tempe adalah buah dari kebijakan ekonomi pasar. Dimana segala sesuatu diserahkan pada mekanisme pasar dan peran pemerintah diminimalisir. walhasil pemerintah lagi-lagi tidak berkutik mengatasi kelangkaan kedelai ini.
Pemerintah seolah tidak mempedulikan kesulitan yang diderita masyarakat akibat kelangkaan kedelai ini. Pemerintah tidak menunjukkan dirinya sebagai sebuah institusi yang memiliki otoritas untuk melindungi dan mengatur kesejahteraan rakyatnya. Bukankah keberadaan pemerintah dan penguasa dimanapun adalah untuk mengatur dan memelihara urusan rakyat? Jika pemerintah sudah tidak lagi mempedulikan urusan rakyatnya sendiri, dan tidak mau tahu dengan kesulitan yang dihadapi masyarakat, lalu siapa yang mengatur dan memelihara urusan rakyat?
Pemerintah lebih suka berlepas tangan sehingga krisis dari kelangkaan kedelaiAi?? ini ditimpakan kepada rakyatnya sendiri untuk menanggung beban. Sikap ini sama dengan menelantarkan dan menyengsarakan rakyatnya sendiri, Padahal Selama ini harga-harga kebutuhan pokok rumah tangga mengalami kenaikan yang sangat tinggi akibat dari kebijakan menaikan BBM. Untuk ke sekian kalinya rakyat yang menjadi objek penderita.