Muhadharah Sebagai Ajang Mengasah Skill Bahasa dan Public Speaking
YOGYAKARTA-Ajang pelatihan bakat public speaking santri diwadahi dalam kegiatan yang bernama “Muhadharah”. Di dunia pesantren, Muhadharah menjadi kegiatan rutinitas yang eksis dan familiar dalam rangka untuk mengembangkan skill santri dalam menyampaikan dakwahnya di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan Muhadharah pun senantiasa menjadi salah satu program di Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (PERSADA) Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan setiap Jum’at malam, baik di kampus 4, kampus 2 B, maupun di Wates.
Kegiatan Muhadharah ini secara khusus berada dalam tanggung jawab pengurus bidang, yaitu “Bidang Bahasa”, karena para santri yang bertugas senantiasa diwajibkan menggunakan tiga bahasa; Bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris. Tujuannya agar tidak hanya keberanian dan skill menyampaikan dakwah saja yang terasah, tetapi juga skill berbahasa para santri pun terasah dan tersalurkan.
Selanjutnya, teknis pelaksanaan Muhadharah adalah pengurus sebelumnya telah membagi jadwal petugas Muhadharah seperti pembawa acara, Qori, khatib (penceramah), dan juga pengisi hiburan
Sebelum pentas, para santri yang mendapat giliran untuk Muhadharah harus membuat materi pidato terlebih dahulu, lalu menyerahkannya ke pembimbing untuk diperiksa dari sisi konten maupun bahasanya. Setelah itu, materi yang sudah disiapkan tadi harus dihafalkan.
Alhamdulillah, para santri senantiasa antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan Muhadharah ini. Semoga kegiatan Muhadharah ini dapat menjadi sarana bagi santri dalam mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki, serta dapat menjadi bekal di kemudian hari ketika mereka mengabdikan dirinya di masyarakat. (Nisa el-Khaer)