LUAR BIASA, PERSADA UAD SELENGGARAKAN HAFLAH AKHIRUSSANAH KE-XIII DAN MELULUSKAN 200-AN SANTRI
Usai sudah perjalanan santriwan dan santriwati tahun angkatan ke-XIII di Asrama Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (Persada UAD). Setelah kurang lebih satu tahun bersama di bawah atap Persada, melalui suka-duka bersama, susah-senang bersama, belajar bersama, beribadah bersama, waktu untuk berpisah telah tiba. Ada rasa duka, ada juga rasa bahagia. Duka karena harus meninggalkan asrama yang penuh dengan kebaikan dan kebersamaan. Bahagia karena kehidupan sesungguhnya baru saja dimulai, yaitu hidup secara mandiri di dunia luar.
Pada hari Ahad, 15 Muharram 1446 H atau bertepatan dengan tanggal 21 Juli 2024 M, Persada UAD menyelenggarakan agenda terakhir dalam tahun ajaran 2023/2024, yaitu Haflah Akhirussanah XIII tahun 2024. Perhelatan akbar tahunan ini diselenggarakan di Amphitarium Lt. 9 Gedung Utama Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) serta disiarkan secara live di kanal YouTube PERSADA UAD TV.
Haflah Akhirussanah ini menjadi agenda pungkasan bagi para santriwan dan santriwati yang telah menyelesaikan proses pembelajaran selama satu tahun dan telah dinyatakan lulus oleh Persada UAD. Agenda ini juga terdiri dari dua rangkaian acara, yaitu acara formal dan non-formal. Acara formal sendiri merupakan agenda utama dalam Haflah Akhirussanah, yaitu prosesi wisuda serta penganugerahan santri berprestasi. Sementara acara non-formal merupakan agenda hiburan yang berisi pentas seni yang ditampilkan oleh santri dan pengurus.
Agenda ini dihadiri oleh beberapa tokoh, yang di antaranya adalah Wakil Sekretaris II Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (DIKTILITBANG) PP Muhammadiyah, Dr. Muh Samsuddin, M.Pd., Ketua Asosiasi Pengelola Asrama (ASLAMA) Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA), Dr. Wawan Kusnawan, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof. Dr. Muchlas, M.T., Mudir Pendidikan Ulama’ Tarjih Muhammadiyah (PUTM) PP Muhammadiyah, Drs. H. Dahwan Muchrodji, M.Si., Kaprodi Kedokteran, Pimpinan Asrama Universitas, hingga dosen-dosen Persada UAD.
Pada permulaan acara formal, ditampilkan Vocal Group dan Tari Persembahan (tarian adat dari Kepulauan Riau), yang semuanya diperagakan oleh santriwati Fakultas Kedokteran. Kemudian, terdapat juga prosesi penganugerahan santri berprestasi akademik yang diberikan kepada 10 santri (4 santriwan dan 6 santriwati). Penganugerahan ini dengan penyematan samir yang secara langsung diberikan oleh Wakil Sekretaris II Majelis DIKTILITBANG, Dr. Muh Samsudin, M.Pd., dan Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T. Adapun daftar santri yang mendapat penghargaan santri berprestasi adalah:
Santriwan
Azka Adhyatma (Prodi Bahasa dan Sastra Arab dengan IPK 4.00, hafalan 5 juz al-Qur’an dan 42 Hadis), Agus Sholeh Pratama (Prodi Bahasa dan Sastra Arab dengan IPK 4.00, hafalan 1 Juz al-Qur’an dan 42 Hadis), Shaldhan Bayu Yuska (Prodi Kedokteran dengan IPK 4.00, hafalan 32 surat dan 42 Hadis), dan Aufa Bahauddin Zahid (Prodi Pendidikan Fisika dengan IPK 3.95, hafalan 14 juz al-Qur’an dan 42 Hadis).
Santriwati
Mutiara Wilson Putri (Prodi Teknik Kimia dengan IPK 4.00, hafalan 6 juz al-Qur’an dan 42 Hadis), Khonsa’ Mir’atul ‘Ulya (Prodi PGSD dengan IPK 4.00, hafalan 2 juz al-Qur’an dan 42 hadis), Aisy Safina Albani (Prodi Bahasa dan Sastra Arab dengan IPK 4.00, hafalan 1 juz al-Qur’an dan 42 hadis), Bety Arwa Raihana (Prodi Pendidikan Fisika dengan IPK 4.00, hafalan 1 juz al-Qur’an dan 42 Hadis), Nadin Okta Maema (Prodi Teknik Kimia dengan IPK 4.00, hafalan 1 juz al-Qur’an dan 42 Hadis), dan Nasywa Aura Salsabila (Prodi Kedokteran dengan IPK 3.92, hafalan 1 juz al-Qur’an dan 42 Hadis).
Mengawali sambutan dalam agenda ini, Mudir Persada UAD, al-Ustadz H. Thonthowi, S.Ag.,M.Hum. mengingatkan bahwa selesainya pendidikan di Persada UAD bukanlah akhir, melainkan sebagai permulaan dari jihad yang sebenarnya, yaitu berjuang di dunia yang hakiki. Hal ini karena ketika santri sudah keluar dari Persada UAD, berkecimpung dengan dunia luar, tanpa ada yang mengingatkan, maka hanya diri sendiri lah yang mampu untuk mengontrol dan memanagemen. Beliau juga menuturkan bahwa tema Haflah Akhirussanah kali ini “Persada Bersinergi Mencetak Alumni yang Berdedikasi”, memiliki makna yang mendalam, yaitu alumni yang memiliki beberapa indikator, yaitu riyadhah jism (sehat secara jasmani), riyadhah ‘aql (kuat dalam akademik), riyadhah ruhiyyah (kuat dalam hal spiritual), riyadhah ijtima’iyyah (kuat dalam bermasyarakat).
Kemudian Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya pun turut menyampaikan ungkapan syukur dan bahagia atas terselenggaranya Haflah Akhirussanah ini. Beliau sangat bangga dengan prestasi yang didapatkan oleh santriwan santriwati meskipun dengan beberapa kegiatan yang ada di PERSADA. PERSADA dalam kamus KBBI memiliki makna yaitu tempat yang tinggi sehingga santri yang berada di PERSADA ini bisa menjadi orang yang memiliki ilmu yang tinggi tetapi tetap sederhana. Beliau berpesan untuk tetap mengamalkan kegiatan-kegiatan ibadah yang telah dilaksanakan di asrama, prestasi yang telah diukir agar bisa dilanjutkan serta membawa spirit PERSADA dimana pun kalian berada. Beliau juga berpesan kepada santri Fakultas Kedokteran agar bisa menjadi dokter-dokter professional dan membawa nilai-nilai keislaman didalamnya.
Terakhir, selaku perwakilan dari Majelis Pendidikan Tinggi, Pelatihan, dan Pengembangan (DIKTILITBANG), Dr. Muh Samsudin, M.Pd., juga berpesan agar selalu menyiapkan bekal hidup dengan amal ibadah, semangat dalam ber-Muhammadiyah, kewajiban setiap manusia dalam menunaikan perintah-perintah Allah dalam mengamalkan ibadah dan perintah Nya dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat, teruslah menuntut ilmu dan kembalilah kepada Muhammadiyah untuk membesarkan Islam dengan ber-Muhammadiyah. Beliau juga berpesan kepada seluruh santriwan santriwati untuk mengamalkan 14 pesan dari K.H. Ahmad Dahlan. PERSADA telah memberikan warna khusus kepada Universitas Ahmad Dahlan dan memberi ciri yang jelas bagi para mahasiswanya. Semua orang akan mati kecuali orang yang berilmu, dan orang yang berilmu tidak akan berguna jika tidak diamalkan, dan orang yang mengamalkan tidak akan dicatat amalannya jika diamalkan dengan tidak ikhlas.
Pada tahun ajaran 2023/2024 ini, Persada UAD meluluskan atau mewisuda sebanyak 236 santri yang terdiri dari 82 santriwan dan 154 santriwati. (Siti Munirah)