Keutamaan Puasa Sunnah Senin-Kamis
Puasa (shaum) adalah kegiatan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa dimulai sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan disertai niat. Puasa dalam Islam terbagi menjadi dua, yaitu puasa yang hukumnya fardhu (wajib); puasa di Bulan Ramadan dan puasa yang hukumnya sunnah (tathawwu’); puasa senin dan kamis, puasa tiga hari di setiap bulan hijriyyah, puasa Dawud, puasa ‘Āsyurā’, puasa Arafah, dan selainnya.
Puasa sunnah (tathawwu’) adalah segala jenis puasa di luar puasa fardhu yang berfungsi untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Puasa sunnah memiliki banyak keutamaan, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya. Berikut di antara keutamaan puasa sunnah:
عَنْ سَهْلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ” إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ : الرَّيَّانُ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، يُقَالُ : أَيْنَ الصَّائِمُونَ ؟ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ “.
Artinya: Dari Sahl ra (diriwayatkan) dari Nabi saw, beliau bersabda: ”Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu bernama ar-Rayyan. Orang-orang yang suka berpuasa akan masuk (ke surga) dari pintu tersebut di Hari Kiamat. Maka (pada Hari Kiamat) dikatakan: Manakah orang-orang yang suka berpuasa? Maka mereka pun berdiri, dan selain mereka tidak seorang pun (yang masuk surga) melalui pintu tersebut. Ketika mereka (semua) telah masuk, maka pintu tersebut dikunci, sehingga tidak seorang pun dari mereka dapat melalui pintu tersebut.” (HR. al-Bukhari, Muslim, dan selainnya)
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بَعَّدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا “.
Artinya: Dari Abu Sa’id ra (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Aku mendengar Nabi saw bersabda: “Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh (perjalanan) tujuh puluh tahun.”(HR. al-Bukhari, Muslim, dan selainnya)
Selain keutamaan di atas, ternyata puasa juga memiliki banyak manfaat atau faedah ditinjau dari segi kesehatan, yaitu puasa dapat mengontrol gula darah, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko terkena diabetes, mengurangi risiko munculnya kanker, menjaga kesehatan mental, dan manfaat-manfaat lainnya.