Welcome Speech : PERSADA Menyambut Santri Baru
Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru, Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (PERSADA) menyelenggarakan welcome speech penyambutan santri baru yang dihadiri oleh Mudir, Rektor UAD, Kepala LPSI UAD, musyrif-musyrifah dan seluruh santri PERSADA. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Rabu 07 September 2022 yang bertempat di Amphitarium kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Adapun santri baru Persada merupakan mahasiswa baru dari berbagai fakultas dan jurusan yang yang terdiri dari mahasiswa kedokteran, mahasiswa reguler dan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa (BPM-KP/ BPM-SSO/ BPM-HQ).
Dalam kesempatan ini H. Thontowi, S.Ag., M.Hum., yang juga selaku Mudir PERSADA menyampaikan taujihad wal irsyadat atau pesan dan nasehat kepada santri baru di antaranya beliau menyampaikan nasihat Imam Al-Ghazali yaitu enam perkara dalam mencari ilmu yang apabila dirincikan sebagai berikut kecerdasan (intelektual), semangat, bersungguh-sungguh, berkecukupan, berakhlak mulia terhadap para dosen dan lainnya serta membutuhkan waktu yang lama.
Beliau juga menyampaikan bahwa akan sia-sia apabila kita mempelajari suatu ilmu namun ilmu tersebut tidak bisa memberikan kebermanfaatan untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar. Maka di sinilah, PERSADA hadir sebagai salah satu pesantren mahasiswa yang tidak hanya mencetak santri yang alim tetapi juga amil yaitu dapat merealisasikan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga melahirkan insan yang kamil.
Selain itu, acara tersebut juga mendapatkan sambutan baik dari Kepala Lembaga Pengembangan Study Islam (LPSI) UAD yaitu Drs. H. Anhar Anshory, M.S.I., Ph.D. Beliau juga memberikan pesan kepada santri baru PERSADA agar senatiasa bersyukur dan meluruskan niat serta membersihkan hati agar khusnul khotimah selama proses pembelajaran maupun setelahnya.
Acara welcome speech tersebut menjadi semakin istimewa karena dihadiri langsung oleh rektor Universitas Ahmad Dahlan yaitu Dr. H. Muchlas, M.T. Pada kesempatan yang baik ini beliau memberikan pesan dan nasehat kepada santri baru untuk selalu menjunjung tinggi kejujuran kapanpun, di manapun dan kepada siapapun. Beliau juga menyampaikan bahwa selain jujur, santri PERSADA juga harus sederhana, tawadhu dan berakhlak mulia kepada siapa saja. (Khulanah)