Sosialisasi Logbook: Upaya Santri Tingkatkan Kedisiplinan Ibadah dan Akademik

Pada hari Jum’at, 29 November 2024, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi Logbook yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para santri mengenai pentingnya pencatatan aktivitas akademik dan ibadah. Dalam sosialisasi tersebut, disampaikan bahwa Logbook terdiri dari 9 poin yang harus diisi oleh santri. Poin-poin tersebut meliputi pencatatan shalat fardhu berjamaah, yang menekankan pentingnya melaksanakan ibadah secara bersama-sama untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, serta shalat lail sebagai bentuk pembiasaan ibadah sunnah yang mendalam. Santri juga didorong untuk mencatat aktivitas puasa sunnah, yang merupakan latihan spiritual utama dalam ajaran Islam.

Selain itu, Logbook juga mencatat kultum tematik yang mengasah kemampuan santri dalam menyampaikan pesan dakwah secara lisan. Aktivitas lainnya yang dicatat dalam Logbook meliputi hafalan Al-Qur’an dan hadis, sebagai bagian dari pembelajaran dan pendalaman ilmu agama. Santri juga diarahkan untuk terlibat dalam pengabdian masyarakat, sebagai bentuk kontribusi nyata kepada lingkungan sekitar. Tak ketinggalan, perkuliahan menjadi salah satu elemen utama yang dicatat untuk memantau perkembangan akademik santri. Aktivitas Tapak Suci, yang melibatkan pembinaan fisik dan mental melalui seni bela diri khas Muhammadiyah, juga merupakan bagian penting dari pencatatan. Terakhir, santri diingatkan untuk melaksanakan dan mencatat The Golden Habits, yaitu kebiasaan-kebiasaan positif yang mendukung pengembangan karakter mereka.

 

Santri juga diingatkan untuk mengambil Sertifikasi Bahasa Arab dan Sertifikasi Mengajar TPA pada awal semester bersamaan dengan proses KRS, serta diwajibkan untuk selalu membawa dan menjaga Logbook selama perkuliahan dan halaqah. Untuk perizinan, santri BPM Reguler Putra dan Putri diwajibkan mengurus izin kepada Kepala Asrama, sementara santri FK Putra kepada Ustadz Semaun Al Usman, S.Hum., M.Pd., dan FK Putri kepada Ustadz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H.

Pengisian presensi ibadah harian akan dimulai pada hari Senin, 2 Desember 2024, sementara pengisian presensi puasa telah dimulai sejak awal bulan November 2024. Santri yang telah lulus Tahsin tetap diwajibkan mencatat aktivitas terkait. Ustadz Diyan Fathurrahman, S.Ag. M.Pd.  juga menyarankan agar santri yang masih berada pada bab 4, 5, atau 6 pembelajaran Tahsin diajak tadarus bersama untuk membiasakan mereka berinteraksi dengan bacaan Al-Qur’an. Selain itu, hafalan di luar Juz 30 yang telah disetor akan dicatat terpisah dari Logbook, dan pencatatan aktivitas perkuliahan dimulai dari awal perkuliahan semester ini.

Demikian berita acara ini disusun sebagai pedoman bagi seluruh santri dalam menggunakan Logbook sebagai bagian dari evaluasi kegiatan akademik dan ibadah.

(BangZii)