Penuhi Kewajiban, Santri Persada Sukses Laksanakan Pengabdian Masyarakat Ramadhan ke-8 di Masjid Mataram
Yogyakarta (23/3) – Rangkaian Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh santri Persada di Masjid Mataram kompleks SD Muhammadiyah Pakel telah mencapai puncaknya pada Sabtu, 23 Maret 2024 (13 Ramadhan 1445 H). Puncak kegiatan itu diisi dengan jalan-jalan keliling kampung sekitar Masjid bersama santri-santri TPA dan Remaja Masjid yang kemudian diakhiri dengan tukar kado, acara yang khas dan identik menggembirakan bagi anak-anak.
Santri Persada yang dipimpin oleh Jery Andika dan Hani Maylan Ahsana dengan anggota; M. Gilang Karnanda, Faisal Amar Ma’ruf, Siti Sulastri, Shofiatul Fadhilah, dan Rahmah Adinda itu mengawali perjalanan pengabdiannya dengan sowan pada malam tarawih pertama kepada jajaran takmir Masjid Mataram yang diwakili oleh Abah Rudy al-Barbasy. Dalam pertemuan itu, dijelaskan berbagai tugas yang diamanahkan kepada santri Persada hingga ungkapan terimakasih dan harapan dari jajaran takmir masjid kepada santri Persada dalam melaksanakan tugas Pengabdian Masyarakat. “Tentunya kami berterimakasih, merasa senang dan terbantu dengan adanya kegiatan yang baik ini”, ungkap Abah Rudy. ” Nanti kalau sudah selesai dua pekan, mau tetap lanjut sampai akhir ramadhan juga tidak apa-apa”, ungkap Bapak Saryanto yang juga takmir masjid serta tokoh masyarakat setempat.
Mengawali pengabdian di hari pertamanya, santri Persada menjalankan tugas utamanya mengajar TPA di samping juga tugas lainnya seperti menjadi imam tarawih bagi santri TPA dan MC pengajian menjelang berbuka serta MC kultum tarawih masjid Mataram. Kegiatan seperti ini terus berlanjut hingga hari terakhir pengabdian.
Pekan pertama pengajaran TPA difokuskan untuk pendampingan santri TPA yang mengikuti lomba pada gelaran Gebyar Anak Sholeh yang diselenggarakan oleh Persada UAD pada Ahad, 17 Maret 2024 di kampus 4 UAD. Adapun pekan kedua, pengajaran TPA difokuskan pada pelatihan-pelatihan tuntunan ibadah praktis seperti shalat, berwudhu, dan tayammum sesuai dengan keputusan Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah yang juga diamanahkan oleh Persada untuk diajarkan selama Pengabdian Masyarakat sebagai ikhtiar mensyiarkan tuntunan ibadah sesuai HPT.
Menjadi hal yang berkesan bagi Ibu Ira, salah satu pembina TPA Masjid Mataram ketika bisa bersama-sama mengajar TPA bersama santri Persada yang melaksanakan pengabdian ini. “Belum sempat (terlalu) kenalan tapi sudah mau pisah ya, Kak”, ungkap Ibu Ira melalui pesan singkat di WhatsApp Grup di malam hari sebelum hari terakhir pengabdian. “Iya, Bu. Kami juga malah belum hafal semua anak-anak dan yang mendampingi. Tapi semoga pertemuan yang singkat ini bisa memberi manfaat dan terus terkenang nantinya”, jawab Hani, santriwati Persada.